MEDAN, Beritamedannews – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sumatera Utara siap menggelar dua agenda penting pada Kamis, 27 November 2025, di Hotel Grand Mercure Medan. Acara ini menggabungkan kegiatan edukatif dan penghargaan bergengsi dalam rangka memperkuat peran media siber di daerah.
Kegiatan akan diawali dengan Fokus Workshop bertema “Mengembalikan Kejayaan Tembakau Deli” yang berlangsung pukul 14.00–17.00 WIB. Workshop ini akan menghadirkan narasumber kompeten dari kalangan akademisi, pelaku industri, dan pemerintah daerah untuk membahas potensi revitalisasi Tembakau Deli — komoditas legendaris yang pernah menjadi kebanggaan Sumatera Utara.
Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Pelantikan Pengurus JMSI Sumatera Utara sekaligus Malam Penganugerahan JMSI Award 2025. Dalam ajang penghargaan tersebut, PTPN I Regional 1 akan menerima JMSI Award 2025 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam mengembalikan kejayaan Tembakau Deli di kancah nasional dan internasional.
Ketua JMSI Sumut Rianto, SH, MH, didampingi Sekretaris Zulham, menyampaikan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan secara matang oleh panitia. Adapun posisi Ketua Panitia dipercayakan kepada Bakti Lubis, dengan dukungan tim pelaksana yang terdiri dari Dony Syaputra, Nisa Lubis, Zailani Tanjung, Tikwan Siregar (Dewan Pakar), dan Lambok Manurung.
“Rapat panitia berjalan lancar. Kami mohon dukungan semua pihak agar kegiatan JMSI Sumut ini sukses dan memberi manfaat nyata, terutama dalam membangkitkan kembali kejayaan Tembakau Deli,” ujar Rianto kepada wartawan di Medan.
Rencananya, acara Pelantikan JMSI Sumut dan JMSI Award 2025 akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum JMSI Pusat, Teguh Santosa, beserta sejumlah tokoh pers nasional, pejabat pemerintah daerah, dan pimpinan media siber se-Sumatera Utara.
Melalui kegiatan ini, JMSI Sumut berharap sinergi antara insan pers dan pemangku kepentingan dapat semakin kuat untuk mendorong kemajuan daerah, memperkokoh ekosistem media digital yang sehat, serta menjaga marwah jurnalisme siber profesional dan beretika.(**)

.








